Sedikit Pengetahuan Tentang Koin Gobok

 Sejarah Koin Gobok di Cina dimulai dengan koin logam yang pada bentuk awalnya tidak berbentuk bulat, tetapi berbentuk pisau atau cangkul. Koin logam berbentuk bulat dengan lubang bulat, dan kemudian lubang kotak, pertama kali diperkenalkan sekitar 350 SM. Pada awal Dinasti Qin (221–206 SM), dinasti pertama yang menyatukan Tiongkok, sebuah mata uang standar diperkenalkan untuk seluruh Kekaisaran. Dinasti-dinasti berikutnya menghasilkan variasi koin bulat ini sepanjang periode kekaisaran. Awalnya, koin hanya terbatas distribusinya di sekitar ibu kota, tetapi saat Dinasti Han dimulai, koin-koin mulai banyak digunakan untuk membayar pajak, gaji, dan denda.di berbagai wilayah cina

Koin-koin kuno Tiongkok memiliki perbedaan mencolok dibandingkan dengan koin-koin di Eropa. Koin-koin Tiongkok dibuat dengan dicetak dalam cetakan, sedangkan koin-koin Eropa biasanya berbentuk potongan yang dipukul atau ditindik, dan kemudian dicetak dengan mesin pemadat dari bahan padat. Koin-koin Cina dicetak dengan teknik peleburan logam yang dipanaskan dan dicetak dengan cetakan. Koin-koin gobok ini biasanya terbuat dari campuran logam seperti tembaga, timah, dan timbal, dari perunggu, kuningan, atau besi. Logam berharga seperti emas dan perak jarang digunakan, kecuali untuk jenis tertentu. Rasio dan kemurnian logam koin bervariasi. Sebagian besar koin gobok Cina memiliki lubang kotak di tengahnya. Lubang ini digunakan untuk mengikat koin-koin dalam bentuk persegi saat menghaluskan tepi koin setelah dicetak agar tidak kasar. Selain itu, lubang di tengah juga memudahkan penyimpanan atau pengaturan dengan mengikat koin-koin tersebut dengan tali. Produksi koin resmi tidak selalu terpusat di ibu kota negara, tetapi juga tersebar di banyak lokasi pengecoran di seluruh Cina. Beberapa koin provinsi di Cina memiliki tulisan atau tanda cetakan di bagian belakang yang menunjukkan tempat koin tersebut diproduksi. Selain koin-koin yang diproduksi secara resmi, pemalsuan koin juga terjadi dalam sejarah Tiongkok, di mana individu mencetak koin palsu dan menggunakannya dalam transaksi, mirip dengan uang palsu pada zaman sekarang. Beberapa koin diproduksi dalam jumlah yang sangat banyak sesuai permintaan, tergantung pada masa jabatan seorang kaisar dan kondisi ekonomi pada saat itu. Namun, ada juga koin-koin yang sirkulasinya terbatas dan menjadi sangat langka, sehingga memiliki nilai jual yang tinggi bagi para kolektor. Berbagai faktor mempengaruhi nilai dan harga koleksi koin Cina, dan kelangkaan koin-koin yang dicetak pada dinasti awal tidak selalu membuatnya mahal karena banyaknya jumlah koin tersebut