Statistiche web Tips Menyiram Tanaman Bunga dengan Sempurna - RAKAI GALLERY
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Menyiram Tanaman Bunga dengan Sempurna

Tips Menyiram Tanaman Bunga dengan Sempurna

Berapa Banyak Air yang Diperlukan Tanaman Bunga?

Pernahkah Anda bertanya-tanya, berapa sebenarnya air yang dibutuhkan oleh tanaman bunga? Bahkan para ahli kebun yang sudah sangat berpengalaman dapat memanfaatkan pengingat tentang cara menyiram tanaman berbunga, baik yang ditanam di tanah maupun di dalam pot bunga.

Mengenai Penyiraman pada Pot Tanaman Bunga

Sekarang mari kita bicarakan tentang cara menyiram tanaman dalam pot. Tanaman bunga dan sayuran yang tumbuh di dalam pot memiliki jumlah tanah terbatas untuk menyerap air, dan akarnya tidak dapat merambah ke luar mencari lebih banyak kelembaban saat cuaca kering. Tanaman-tanaman ini akan menjadi tanaman yang paling memerlukan perhatian Anda, terutama yang berada di lokasi yang terkena sinar matahari secara langsung. Jadi, pastikan Anda memeriksa mereka setiap hari, atau bahkan dua kali sehari jika cuaca sedang panas dan kering. Jangan lupa bahwa angin juga dapat membuat tanaman lebih cepat kering dan layu.

Baca JugaMenanam, Merawat, dan Menikmati Kelezatan Jahe

Kapan Waktunya untuk Menyiram Pot Tanaman Bunga

Ketika Anda berurusan dengan pot, lebih baik mengamati tanda-tanda apakah tanaman membutuhkan air daripada memberinya air dengan jadwal tetap.

Lihatlah warna tanah. Tanah yang kering akan memiliki warna yang lebih terang, sedangkan tanah yang basah akan berwarna lebih gelap.

Periksa pot untuk memastikan bahwa tanah tidak terpisah dari tepinya. Jika terdapat celah antara tanah dan tepi pot, air akan mengalir ke celah tersebut dan keluar dari pot, bukannya meresap di sekitar akar tanaman. Jika perlu, tambahkan lebih banyak tanah untuk mengisi celah tersebut.

Masukkan jari Anda ke dalam tanah hingga ke ruas pertama atau kedua. Beri air hanya jika lapisan atas tanah (sekitar 1-2 inci) terasa kering.

Jika tanah terlalu kering untuk menahan air, letakkan baki di bawah pot untuk menampung air yang keluar dari lubang drainase; air tersebut akan diserap kembali melalui lubang tersebut.

Hindari menyiram tanaman pada malam hari, kecuali jika tanaman benar-benar membutuhkan air, karena hal ini dapat menyebabkan penyakit. Pastikan juga untuk menyiramkan air pada tanah, bukan pada daun tanaman.

Ingatlah bahwa Anda tidak perlu mengikuti jadwal tetap. Pada musim semi, tanaman mungkin memerlukan lebih sedikit air dibandingkan saat mereka tumbuh lebih besar dan cuaca menjadi lebih panas. Sesuaikan frekuensi penyiraman sesuai kebutuhan tanaman.

Berapa Banyak Air yang Harus Diberikan pada Pot Tanaman Bunga

Ketika Anda memberi air pada pot, penting untuk terus menyiram hingga air keluar melalui lubang drainase pot.

Tentu saja, pastikan pot Anda memiliki lubang pembuangan agar akar tanaman tidak tergenang air. Setidaknya satu lubang pembuangan sudah cukup.

Namun demikian, jangan biarkan wadah pot berada dalam air yang menggenang. Pastikan air dapat mengalir keluar dari pot.

Dibutuhkan jumlah air yang cukup besar untuk menyiram tanaman dengan baik! Sebagai contoh, pot berdiameter 10 hingga 12 inci mungkin memerlukan hingga satu galon air. Namun, yang terpenting adalah Anda menyiram dengan menyeluruh hingga akar tanaman terendam dalam air sehingga dapat terus tumbuh dan berkembang dengan baik.

Jika Anda menyiram dengan benar, Anda mungkin juga akan menemukan bahwa Anda tidak perlu menyiram begitu sering. Tentu saja, hal ini bergantung pada kondisi cuaca di daerah Anda serta ukuran dan jenis pot yang Anda gunakan.

Wadah berisi jerami dengan lapisan serat kelapa di bagian bawah akan lebih cepat mengering daripada pot plastik yang diletakkan di rel atas.

Baca JugaApa Itu Taman Bulan? Keindahan Bunga Putih yang Bersinar di Cahaya Rembulan

Mengatasi Kekurangan Air pada Tanaman Pot

Jika tanaman dan tanah dalam pot Anda mengalami kekeringan (tanaman layu, tanah kering), Anda mungkin akan melihat bahwa air hanya berlari ke sisi pot dan keluar dari lubang pembuangan. Untuk mengatasi hal ini, ada dua metode yang bisa Anda coba:

Rendam seluruh pot dalam bak berisi air atau wadah yang lebih besar. Metode ini cocok untuk pot yang lebih kecil.

Beri air secara menyeluruh (seperti yang dijelaskan sebelumnya). Tunggu selama 30 menit. Terus beri air setiap 30 menit sampai tanah mulai menyerap air. Proses ini mungkin memerlukan beberapa kali penyiraman.

Menyiram Tanaman Bunga yang Ditanam di Tanah

Karena bunga (dan sayuran) yang ditanam di tanah memiliki ruang yang lebih besar bagi akar mereka untuk tumbuh, mereka cenderung lebih mandiri daripada tanaman yang tumbuh dalam pot.

Berapa Banyak Air yang Diperlukan oleh Tempat Tidur Bunga di Tanah

Aturan praktisnya adalah memberikan 1 inci air dalam seminggu selama musim pertumbuhan, tetapi kita semua tahu bahwa beberapa tanaman yang haus memerlukan lebih dari itu, sedangkan tanaman perenial dengan akar dalam dan tanaman xeriscape cukup puas dengan sedikit air.

Bagaimana kita bisa membayangkan 1 inci air? Bayangkan lapisan air setebal 1 inci yang menutupi seluruh permukaan tanah yang perlu disiram. Secara kasar, 1 inci air per 1 kaki persegi sama dengan sekitar 0,62 galon air. Jika Anda ingin mendapatkan gambaran lebih jelas, coba letakkan 4 atau 5 kaleng tuna (dengan sisi yang lurus) di sekitar taman selama hujan. Ketika 1 inci air hujan berhasil mengisi kaleng-kaleng tersebut, itu artinya sekitar 1 inci air telah diserap oleh tanah.

Cara paling sederhana untuk mengukur tingkat kelembaban tanah adalah dengan menggunakan alat pengukur kelembaban tanah; alat ini bisa ditemukan secara online dengan harga kurang dari $10.

Namun, tak ada yang bisa mengalahkan uji coba dengan jari. Masukkan jari Anda ke dalam tanah hingga sekitar 2 inci ke dalam tanah, dan jika terasa kering, itu artinya sudah waktunya untuk memberi air.

Baca JugaBagaimana dan Kapan Mentransplantasi Bibit Tanaman

Paving dan Tanaman Bunga di Tanah

Jika sekitar tempat tidur bunga Anda terdapat paving, ini akan menyerap lebih banyak panas selama bagian terpanas dari hari, sehingga tanaman-tanaman ini mungkin akan memerlukan lebih banyak air daripada yang ditanam di tempat tidur tanah biasa.

Menyiram Setelah Menanam

Saat menanam tanaman berbunga, pastikan akar tanaman dalam kondisi lembab dan tanah juga basah. Idealnya, tanam tanaman setelah hujan.

Pastikan memberikan air yang cukup pada tanaman agar tanah di sekitar akarnya menjadi padat dan membantu meredam goncangan yang terjadi akibat pemindahan. Tanaman yang mendapat awal yang baik akan tumbuh lebih baik daripada yang kesulitan di awal masa pertumbuhan.

Cara Menghemat Air (dan Menyiram Lebih Jarang)

Di banyak daerah, air menjadi sumber daya yang sangat berharga, dan penggunaannya untuk taman dan lanskap seringkali dibatasi atau bahkan dilarang. Namun, jangan khawatir, Anda masih bisa merawat taman dengan bijak.

Untuk mendorong tanaman mengembangkan akar yang dalam, lebih baik memberi air secara merata satu kali daripada memberikan beberapa kali penyiraman tipis.

Air harus meresap hingga sekitar 6 inci ke dalam tanah agar mencapai akar tanaman. Untuk memeriksa seberapa jauh air meresap, cobalah menggali tanah setelah penyiraman. Anda mungkin akan kaget dengan hasilnya! Di musim kering, tanah mungkin masih akan berupa bubuk.

Pastikan untuk menyiram tanah, bukan daun. Aliran air yang lembut di pangkal tanaman akan lebih efektif daripada sprinkler yang menyiram seluruh area. Tetesan air atau selang perendam akan memberikan air tepat pada tempat yang dibutuhkan dan dapat diatur dengan timer agar menyala dan mati sesuai jadwal, sehingga pekerjaan Anda menjadi lebih mudah.

Usahakan menyiram tanaman pada pagi hari atau sore hari, bukan pada saat cuaca paling panas di siang hari ketika banyak air akan cepat menguap.

Ada banyak tanaman yang tidak memerlukan banyak air untuk tumbuh dengan baik. Cari tanaman sukulen atau yang diberi label tahan kekeringan. Hindari tanaman yang sangat haus air (seperti Telinga Gajah, atau Hortensia). Anda juga bisa mencari daftar tanaman bunga terbaik untuk ditanam dalam pot.

Perhatikan jenis tanah yang Anda miliki. Beberapa jenis tanah lebih baik menahan air daripada jenis lainnya. Jika tanah Anda cenderung berpasir, coba campurkan kompos, daun yang sudah hancur, serat kelapa, serbuk gergaji yang sudah lapuk, atau pupuk kandang yang sudah matang untuk meningkatkan kemampuan tanah menyerap air.

Tak kalah pentingnya, tutupi permukaan tanah dengan mulsa. Setelah menanam, tambahkan lapisan jerami, daun yang sudah hancur, serbuk kayu, atau jarum pinus agar tanah tidak cepat kehilangan kelembabannya.

Perhatikan pula kondisi mikro-iklim di sekitar taman Anda. Beberapa area mungkin lebih panas dan lebih kering, sementara ada tempat di mana tanah akan tetap lembab lebih lama. Cobalah memanfaatkan kondisi alamiah ini untuk merawat tanaman dengan lebih baik.

Baca JugaCara dan Waktu yang Tepat untuk Menanam Bawang Putih di Iklim Tropis

Kesimpulan

Merawat tanaman bunga memang membutuhkan perhatian ekstra dalam hal penyiraman. Dengan memahami kebutuhan air tanaman dalam pot dan di tanah, Anda akan membantu tanaman Anda tumbuh dengan subur dan sehat. Ingatlah bahwa kualitas penyiraman lebih penting daripada kuantitas air yang diberikan. Dengan tips-tips di atas, Anda dapat menciptakan taman bunga yang indah dan lestari.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah saya harus menyiram tanaman bunga setiap hari?

Tidak selalu. Periksa kelembaban tanah dan ikuti panduan yang diberikan dalam artikel ini untuk menentukan frekuensi penyiraman yang tepat.

Bagaimana cara mengatasi tanaman yang mengalami kekeringan?

Anda bisa merendam seluruh pot dalam air atau memberi air secara perlahan hingga tanah menyerap kelembaban kembali.

Apakah aman menggunakan air hujan untuk menyiram tanaman?

Tentu saja! Air hujan biasanya baik untuk tanaman, terutama jika air hujan telah disaring terlebih dahulu.

Apakah saya perlu mengganti tanah dalam pot secara teratur?

Ya, sebaiknya Anda mengganti tanah dalam pot secara berkala untuk menjaga kesuburan tanah dan memastikan drainase yang baik.

Apa saja tanaman bunga yang tahan kekeringan yang bisa saya tanam?

Beberapa contohnya adalah sukulen, lavender, dan tanaman kaktus lainnya.

Posting Komentar untuk "Tips Menyiram Tanaman Bunga dengan Sempurna"