Statistiche web Manfaat dan Khasiat Sambang Darah (Excoecaria Cochinchinensis) - RAKAI GALLERY
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manfaat dan Khasiat Sambang Darah (Excoecaria Cochinchinensis)

Sambang Darah (Excoecaria Cochinchinensis)

Sambang darah (Excoecaria cochinchinensis) adalah tumbuhan berkhasiat obat yang berasal dari China dan Asia Tenggara. Di Indonesia, tanaman ini memiliki beberapa nama lokal seperti daun rĕměk daging (Jateng), daun sambang darah, ki sambang, dan sambang darah.

Daun Rĕměk Daging: Menjadi Pengenalan Awal

Sebelum kita memahami manfaat dan khasiat sambang darah, mari kita kenali tanaman ini lebih lanjut. Sambang darah adalah perdu kecil dengan tinggi berkisar antara 0,5 meter hingga sekitar 3 meter. Batangnya berkayu dengan banyak percabangan. Saat digores, tanaman ini akan mengeluarkan getah putih. Daunnya tunggal, agak panjang, dan berbentuk jorong hingga lanset memanjang. Ujung dan pangkalnya meruncing, tepinya bergerigi dengan tulang daun yang menyirip dan menonjol pada permukaan bawahnya. Daun ini memiliki warna hijau tua di bagian atasnya dan merah gelap di bagian bawahnya, menyerupai daging, sehingga dikenal dengan nama remek daging atau sambang darah. Ketika masih muda, daunnya memiliki sedikit kilap.

Persebaran dan Habitat

Sambang darah berasal dari Indocina dan tidak menyukai tanah yang tergenang air. Anda dapat menemukan tanaman ini di hutan-hutan yang tumbuh liar atau di ladang yang agak terlindung. Di Indonesia, seringkali tanaman ini digunakan sebagai pagar hidup atau tanaman obat di pekarangan rumah, serta sebagai tanaman hias di taman-taman. Tanaman ini sudah ada di Jawa dan tumbuh hingga ketinggian 300 meter di atas permukaan laut. Perbanyakannya dapat dilakukan dengan cangkokan, setek, atau biji.

Manfaat dan Keindahan

Menurut seorang botanis bernama J.J. Smith pada tahun 1922, tanaman ini memiliki bentuk "kompak" dan warna daun yang bisa bersinar di bawah sinar matahari. Tanaman ini juga dibudidayakan sebagai tanaman hias di luar negeri pada masa itu. Jadi, jika Anda ingin memeliharanya sebagai tanaman hias, rajinlah memangkasnya agar tampak padat. Sambang darah adalah tanaman yang indah dan menarik.

Khasiat dan Penggunaan

Sambang darah memiliki berbagai senyawa kimia yang menjadikannya berkhasiat obat. Di antaranya adalah asam shikimat, tanin, asam behenat, asam palmat, asam sterat, excolabdone A, B, & C, triterpenoid eksokarol, excoecariodes A dan B. Bagian tanaman yang digunakan dalam pengobatan adalah daun, ranting, dan akarnya.

Tanaman ini memiliki sifat pedas, hangat, dan menghentikan pendarahan. Untuk penggunaan internal, Anda dapat merebus daunnya, menyaringnya, dan meminum airnya setiap pagi dan sore. Sedangkan untuk penggunaan eksternal, tumbuk daunnya dan gunakan pada luka, psoriasis, eksema, dan neurodermatitis.

Catatan Tambahan

Tidak hanya di Indonesia, sambang darah juga digunakan di India untuk mengobati ayan. Penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa tanaman ini memiliki aktivitas yang signifikan terhadap bakteri Strapphylococcus aureus dan Propionibacterium acnes. Selain itu, sambang darah juga memiliki aktivitas sitotoksin.

Ciri-Ciri Tanaman Sambang Darah

Sambang darah memiliki ciri-ciri khas, seperti daun berwarna hijau tua di bagian atas dan merah gelap di bagian bawah. Tanaman ini biasanya tumbuh liar di sekitar rumah, tetapi banyak juga yang menanamnya sebagai tanaman hias. Tinggi tanaman ini berkisar antara 50 cm hingga 3 meter.

Budidaya yang Mudah

Tanaman sambang darah mudah dibudidayakan. Anda dapat memperbanyaknya melalui biji atau stek batang. Perawatannya tidak rumit; Anda hanya perlu menjaga kelembapan media tanam dengan rajin menyiram dan memberikan pupuk.

Kandungan Tanaman Sambang Darah

Tanaman sambang darah memiliki berbagai kandungan kimia, seperti silesterol, asam behenat, tanin, dan triterpinoid. Meskipun mengandung senyawa bermanfaat, getah sambang darah mengandung senyawa yang perlu diwaspadai. Namun, jika digunakan dengan bijak, tanaman ini memiliki manfaat bagi tubuh.

Baca JugaPanduan Merawat dan Membesarkan Tanaman Croton

Khasiat dan Manfaat Tanaman Sambang Darah

Sambang Darah (Excoecaria Cochinchinensis)

Berikut adalah beberapa manfaat dan khasiat tanaman sambang darah beserta cara penggunaannya yang kami kutip dari berbagai sumber:

Mengobati Disentri

Ternyata, ada cara unik untuk mengatasi disentri dengan bantuan daun sambang. Hanya dengan 15 helai daun sambang, Anda bisa menciptakan ramuan penyembuh yang luar biasa. Caranya sederhana: cuci bersih daun sambang, lalu rebus dengan tiga gelas air bersih hingga tersisa dua gelas. Saring dan dinginkan ramuan daun sambang ini. Minumlah dua kali sehari, setiap kali satu gelas. Terdengar seperti cara yang menarik, bukan?

Mengobati Muntah dan Batuk Darah

Untuk muntah atau batuk darah, Anda dapat mengonsumsi air tumbukan daun sambang darah. Tumbuk daun sambang darah yang telah dicuci bersih hingga halus. Anda dapat meningkatkan efektivitas ramuan ini dengan menambahkan sedikit garam dan setengah cangkir air minum ke dalamnya. Aduk ramuan tersebut hingga garam larut dengan merata. Setelah itu, peras ramuan tersebut menggunakan kain bersih. Minumlah air perasan yang telah Anda buat. Dengan langkah-langkah tambahan ini, Anda bisa merasakan manfaat ramuan ini lebih baik.

Mengobati Pendarahan Setelah Melahirkan dan Keguguran

Air rebusan akar sambang darah dapat digunakan untuk menghentikan pendarahan setelah melahirkan atau keguguran. Rebus akar sambang darah sepanjang satu setengah jari dengan dua gelas air. Rebus hingga tersisa satu gelas, lalu saring dan dinginkan sebelum diminum. Minum setengah gelas, dua kali sehari.

Mengobati Penyakit Kulit

Tumbuk daun sambang darah yang telah dicuci bersih dan aplikasikan pada luka, psoriasis, atau eksema. Tumbukan daun sambang darah dipercaya mampu menyembuhkan penyakit kulit tersebut.

Sambang darah, tanaman dengan kecantikan dan khasiatnya yang unik, merupakan salah satu tanaman yang patut diperhatikan dalam pengobatan herbal tradisional. Namun, ingatlah untuk selalu menggunakan tanaman ini dengan bijak dan hanya dengan rekomendasi dari ahli yang berpengalaman.

Baca Juga : Kapan Daun Monstera Mulai Berlubang?

Kesimpulan

Sambang darah adalah tanaman yang memiliki beragam manfaat dalam pengobatan tradisional. Dengan ciri-ciri uniknya dan kemudahan budidayanya, tanaman ini pantas mendapat perhatian. Namun, selalu konsultasikan penggunaan tanaman ini dengan ahli yang berpengalaman.

Pertanyaan Umum (FAQs)

Apakah sambang darah mudah tumbuh di Indonesia?

Iya, sambang darah adalah tanaman yang mudah tumbuh di Indonesia, terutama di daerah dengan iklim tropis.

Bagaimana cara merawat tanaman sambang darah?

Untuk merawat tanaman sambang darah, Anda perlu menyiramnya secara teratur dan memberikan pupuk sesuai kebutuhan. Pastikan tanah tempat tanaman ini tumbuh cukup lembab.

Apakah sambang darah dapat digunakan untuk pengobatan internal dan eksternal?

Ya, sambang darah dapat digunakan baik untuk pengobatan internal maupun eksternal, tergantung pada kondisi yang ingin diobati.

Apa saja efek samping penggunaan sambang darah?

Penggunaan sambang darah yang tidak bijak dapat menyebabkan iritasi kulit. Selalu konsultasikan dengan ahli sebelum menggunakannya.

Dapatkah sambang darah tumbuh sebagai tanaman hias di rumah saya?

Tentu saja, sambang darah juga sering digunakan sebagai tanaman hias di pekarangan rumah. Anda hanya perlu memangkasnya agar tetap rapi.

Posting Komentar untuk "Manfaat dan Khasiat Sambang Darah (Excoecaria Cochinchinensis)"